pembuatan kerajinan vinyl @Fanazka Handycraft and batik

Written By phyton.id on Kamis, 05 Februari 2015 | 15.45

Keyakinan menjadi modal dasar bagi seseorang untuk membangun dan menjalankan sebuah usaha. Meskipun berbekal skill otodidak, namun dengan keyakinan kuat segala hal yang menjadi penghalang untuk berkembang akan bisa teratasi.
Setelah industri kulit mengalami penurunan, banyak pelaku usaha kulit mencoba mengalihkan fokus usahanya dengan menekuni produksi natural handycraft. Menjamurnya usaha yang menekuni produksi natural handycraft membuat persaingan harga antar sesama pengrajin menjadi tidak sehat. Kondisi tersebut memaksa kami untuk berfikir keras mempertahankan usahanya agar tidak sampai gulung tikar seperti usaha sejenis. Alhasil, aklhirnya kami memutuskan untuk menjalankan produksi aneka box berbahan baku vinil. Pertama ,karena bahan bakunya mudah didapat dan harga bahan bakunya relatif terjangkau,semua bisa didapatkan tanpa keluar dari kota jogja.
Modal nekat,the power of kepepet,atau apa saja istilahnya adalah dasar dari kami dalam menjalankan bisnis ini,berbekal kepercayaan dari beberapa pengrajin yang kesulitan dalam menjual produknya akhirnya kami dipercaya sebagai ujung tombak dari mengepulnya dapur dari para pekerja yg menggantungkan hidup dari usaha ini..
,,Bismillahirrahmanirrahim,semoga kami bisa menjadi ladang bagi orang lain mendapatkan penghasilan.

Berbagai jenis produk seperti box tissue, box buku, box parsel, box sampah, box perhiasan, hingga perabot rumah tangga yang berbahan vinil menjadi produk andalan yang dipasarkan selama ini. kami konsisten menggunakan vinil yang dianggapnya lebih tahan air dan jamur dibandingkan dengan produk berbahan baku natural. Vinil itu memiliki kelebihan dan kekurangan, untuk kelebihannya selain tahan air dan jamur vinil itu mudah diproduksi, warna dan ukurannya juga mudah disesuaikan, sementara untuk kekurangannya tidak bisa menggunakan sembarang lem, karena sekali melekat, lem tidak bisa dihilangkan,atau akan sulit hilangnya.